Harga pangan naik, Satgas Pangan Polri klaim belum temukan permainan kartel

banner 160x600

riaubertuah.id

Penyalainews, Jakarta - Kepala Satuan Tugas Pangan (Kasatgas Pangan) Polri Irjen Setyo Wasist menduga melambungnya harga cabai, bawang merah serta komoditi pangan lainnya dipengaruhi oleh cuaca yang tengah tak menentu. Hal itu ia dapati setelah mengungjungi Magelang, Jawa Tengah, wilayah sentra produksi cabai.

"Untuk di komoditas cabe dan bawang karena ujan. Di Jawa Tengah kan Brebes malah banjir. Kalau banjir ya rusak. Pengelolaan pasca panen kan penting. Kalau abis panen enggak segera diolah kan rusak. Kan kalau cuaca kurang panas, bawang merah cepat kisut. Cabe juga demikian, tiga hari enggak didistribusi, kisut dia," ujar Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/3).

"Bawang putih karena sebagian besar masih impor, jadi tergantung pasokan. Karena kita masih belum menemui semua dari dalam negeri," sambungnya.

Namun, penyelidikan tak lantas berhenti sampai di situ. Ia bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita akan berkoordinasi mencari penyebab lain melonjaknya harga pangan.

"Kita sedang upayakan kita cari permasalahannya kira-kira apa. Hari ini saya diundang Mendag masalah daging sapi, masalah bawang putih juga. Kita mohon doanya. Naik ada beberapa faktor mulai dari pasokan, apakah di rantai distribusinya atau ada kendala apa," tuturnya.

Meski demikian, Setyo klaim belum menemukan adanya keterlibatan kartel.

"Sementara kita liat belum ada faktor kartel atau yang mempengaruhi di distribusi. Sementara kita belum dapat laporan itu," ungkapnya.***red/rfm 

Merdeka.com