DUMAI, RIAUBERTUAH.ID - Akibat kebakaran hutan dan lahan, penderita ISPA di Dumai mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dinas Kesehatan Kota Dumai mencatat dari tanggal 1 hingga 16 September 2019 angka penderita ISPA mencapai 2.639 Jiwa.
Data tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Dumai H Paisal melalui Kasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Dumai dr. Hafidz Permana melalui pesan WhatsApp, Rabu (18/9/2019).
Berdasarkan rekapitulasi penyakit akibat kabut asap khususnya ISPA yang di kumpulkan Dinas Kesehatan Dumai dari Puskesmas yang tersebar di 7 Kecamatan se Kota Dumai, Minggu I, 1 - 7 September 2019 Dinas Kesehatan mencatat 1.100 penderita ISPA.
"Minggu ke II, 8 - 14 September 2019 sebanyak 1.245, Minggu ke III,15 - 16 September 2019 penderita ISPA 294 jiwa. Jumlah penderita ISPA akibat kabut asap sebanyak 2.639 jiwa," kata dr. Hafidz.
ISPA tidak hanya menyerang orang dewasa, berdasarkan data tersebut anak usia 1 tahun yang terkena ISPA sebanyak 152 jiwa, usia 1-5 tahun (balita) 745 jiwa dan diatas 5 tahun 1.742.
Untuk menekan jumlah penderita ISPA Dinas Kesehatan sudah membagikan msker. Dinas Kesehatan juga menghimbau masyarakat agar mengurangi aktifitas diluar ruangan, jika ingin keluar ruangan dianjurkan menggunakan masker agar partikel debu Karhutla tidak masuk kedalam saluran pernapasan.
Untuk bersiaga melayani masyarakat yang terganggu kesehatannya akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan Pemko Dumai melalui Dinas Kesehatan telah mengoperasikan Lima Puskesmas selama 24 jam.
Kelima Puskesmas yang beroperasi 24 jam adalah Puskesmas Sungai Sembilan, Puskesmas Dumai Kota, Puskesmas Bumi Ayu, Puskesmas Purnama, Puskesmas Medang Kampai dan Puskesmas Bukit Kapur.
(Sumber : Halloriau)