DUMAI, RIAUBERTUAH.ID - Hari ini, dua titik api terpantau di Kota Dumai. Jumlah ini berkurang dibandingkan dengan hari sebelumnya.
"Sebelumnya titik api di Dumai ada 4 titik, hari ini hanya 2 titik," ujar Staf Analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Bibin, Selasa (9/4/2019).
Meski titik api berkurang, namun jarak pandang atau visibility di di Dumai malah semakin memburuk. Hari ini Dumai memiliki jarak pandang hanya 400 meter saja.
"Jarak pandang di Dumai memang sangat terbatas yakni hanya 400 meter saja. Namun ini bukan karena disebabkan asap," cakapnya.
Ia mengatakan, penyebab jarak pandang di Dumai terbatas adalah kabut. "Kabut ini mengandung butiran-butiran air yang lebih banyak. Adapun proses terjadi pembentukannya adalah pada malam dan dini hari," ungkapnya.
Karena itu, jarak pandang yang terbatas ini hanya bersifat sementara. "Sinar matahari akan sebabkan terjadi penguapan uap air. Sehingga semakin siang maka keadaan semakin terang dan membaik," terangnya.
Lanjut Bibin, selain Dumai, ada beberapa daerah lain yang jarak pandang juga terbatas. Seperti Pekanbaru hanya 3 Kilometer, yang disebabkan udara kabur. Kemudian Inhu juga memiliki jarak pandang terbatas, 5 kilometer yang disebakan oleh hujan.
"Kita terus lakukan pemantauan. Memang penyebab jarak pandang hari ini bukan disebabkan kabut asap. Masing-masih daerah berbeda pemicunya," cakapnya.