PEKANBARU (RIAUBERTUAH.CO) - 44 anggota DPRD Pekanbaru menggelar bimbingan teknis (Bimtek) di Swiss-Belhotel Bali. Pelaksanaan Bimtek ini selama dua hari yakni, Jumat (23/8) dan Sabtu (24/8).
Foto : Anggota DPRD Pekanbaru tampak serius mengikuti Bimtek di Swiss-Belhotel Bali, Sabtu (24/8).
Bimtek ini sendiri dibuka langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus MT, di dampingi Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH, Rektor Universitar Ngurah Rai Bali Drs I Nyoman Suraba Ditanaya, Ketua LPM Yudistira Adyana, serta pejabat Pemko Pekanbaru dan seluruh anggota dewan.
Pelaksanaan Bimtek ini merupakan kerjasama yang pertama, dengan mengambil tema "Dampak Bantuan Hibah Sosial dari APBD".
Foto : Para anggota DPRD Pekanbaru dan pejabat Pemko saat pembukaan Bimtek di Bali, Jumat malam (23/8) di Swiss-Belhotel Bali
Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan, Bimtek ini tidak hanya sekadar untuk kunjungan wisata di Bali. Tapi untuk menggali ilmu dan bertukar informasi, serta argumentasi dan regulasi yang ada.
"Kami yakin universitas Ngurah Rai, bisa memberikan materi yang mumpuni. Tidak ada kata terlambat atau kata habis masa bakti. Pengabdian kita membangun bangsa ini, tidak akan terhenti. Saya yakin dan percaya, Bimtek ini akan bermanfaat. Tidak hanya satu ruang saja, tapi di ruang lain nya," sebutnya.
Foto: Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH, Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Rektor Universitar Ngurah Rai Bali Drs I Nyoman Suraba Ditanaya, duduk bersama saat pembukaan Bimtek di Bali, Jumat malam (23/8) di Swiss-Belhotel Bali.
Sementara itu, Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH menjelaskan, bahwa di era globalisasi sekarang ini, anggota DPRD harus memiliki kompetensi yang tinggi.
"Kami menyambut baik ini, karena menambah kapasitas sebagai anggota DPRD dalam menjalankan fungsinya. Apalagi latar belakang kami berbeda, jadi perlu Bimtek seperti ini. Kami percaya pihak universitas sudah menyiapkan materi yg handal," akunya.
Rektor Universitar Ngurah Rai Bali Drs I Nyoman Suraba Ditanaya mengaku, senang dengan adanya kerjasama Bimtek ini. Apalagi mengusung tema Dampak Bantuan Hibah Sosial dari APBD.
Foto : Walikota Pekanbaru Firdaus MT saat membuka Bimtek yang mengambil tema Dampak Bantuan Hibah Sosial dari APBD di Bali, Jumat malam (23/8) di Swiss-Belhotel Bali.
Dijelaskan, bahwa pemberian hibah adalah suatu mekanisme dalam melaksanakan program pemerintah. Kenapa ini muncul, karena untuk memudahkan menjalankan program yang sudah disusun.
"Tema ini sangat spesial, ini dalam rangka mendiskusikan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kenapa ini muncul, karena memang ini masalah administrasi keuangan tak ribet banget. Kenapa, biar masalah hibah bisa cepat, Karena usulan masyarakat. Apalagi ini aspirasi, makanya pemerintah mengeluarkan aturan bantuan sosial tersebut," paparnya.
Selama Bimtek ini, semua anggota DPRD Pekanbaru sudah mendapatkan secara utuh tentang Dampak Bantuan Hibah Sosial dari APBD tersebut.(Galeri Foto DPRD Kota Pekanbaru)