PADANG – Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat menyediakan uang Rp 3,41 triliun untuk penukaran uang untuk Ramadan dan adat tradisi Manambang alias salam tempel saat Lebaran. “Tradisi mudik Lebaran atau pulang basamo dan masih berlangsungnya budaya menambang pada masyarakat Sumatera Barat menjadi salah satu faktor peningkatan kebutuhan uang tunai,” ujar Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat (BI Sumbar) Puji Atmoko, Kamis 8 Juni 2017.
Tradisi manambang sama dengan tradisi angpao salam tempel. Biasanya dilakukan anak-anak kecil hingga remaja dengan silaturahmi Lebaran ke rumah-rumah.Puji mengatakan, tahun ini ada tiga jenis layanan penukaran uang. Di antaranya, layanan penukaran uang dengan seluruh bank umum. Selama Ramadan 2017, layanan penukaran dilakukan setiap hari Senin hingga Kamis pada pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB dan pada hari Jumat pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Kemudian, Bank Indonesia juga melayanani penukaran uang bersama bank umum dan kas keliling di dalam dan di luar Kota Padang.
Rinciannya penukaran bersama dalam Kota Padang di area parkir Kantor Bank Indonesia Sumatera Barat mulai 5-20 Juni 2017 pada Senin hingga Jumat.Kegiatan Kas Keliling dalam Kota Padang di Jembatan Siti Nurbaya, Taman Melati, Sawahan, Ampang Kalawi, dan Bandara Internasional Minangkabau pada 5-20 Juni 2017, setiap Senin-Jumat.
Juga ada penukaran bersama bank di luar Kota Padang, seperti di Alun-alun Kota Solok dan Alun-alun Kota Pariaman pada Sabtu 10 Juni 2017, pelataran Jam Gadang, Bukittinggi dan halaman Kantor Bupati Lama Kota Payakumbuh pada Sabtu, 17 Juni 2017.BI juga menyediakan layanan Kas Keliling Luar Kota Padang. Pada Ramadan ini dilakukan kegiatan kas keliling luar kota Padang sebanyak dua kali, yakni di Kabupaten Pesisir Selatan pada 13-15 Juni 2017 dan Kabupaten Dhamasraya pada 19-21 Juni 2017.”Kata berharap masyarakat tidak melakukan penukaran uang di pinggir jalan atau tempat-tempat yang tidak resmi, karena dikhawatirkan diselipkan uang palsu.
Selain itu juga terkena biaya dan berisiko berkurangnya lembarnya uang,” ujarnya.Kata dia, BI Juga minta bank umum untuk tetap menjaga ketersediaan uang tunai di seluruh ATM saat Ramadan, khususnya selama libur bersama Lebaran 2017. Masyarkat juga diminta untuk meningkatkan transaksi non tunainya dengan menggnakan ATM, karu debit, kartu kredit, dan internet banking.