PEKANBARU, riautimes.co.id ---- Seekor tapir betina dievakuasi setelah terkena jerat. Kakinya terluka parah karena sudah terlalu lama terikat tali, di kawasan Minas, Siak.
Plh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Hartono mengungkapkan, BKSDA Wilayah II menerima laporan ada seekor tapir yang terjerat. “Tim pun segera diturunkan untuk melakukan penyelamatan,” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/10/2021).
Di lokasi penelusuran untuk mencari keberadaan tapi dilakukan dengan mengikuti jejak. Tapir betina itu ditemukan dalam kondisi lemas dan terbaring di kebun sawit masyarakat.
“Berdasarkan keterangan dari warga, Tapir pertama kali ditemukan oleh pekerja sawit sedang terbaring di bawah pokok sawit, kebun masyarakat,” sebutnya.
Hartono menambahkan, upaya evakuasi pun dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan identifikasi kondisi. “Dari hasil identifikasi diketahui bawah tapir tersebut berjenis kelamin betina dewasa,” sambungnya.
Dari hasil identifikasi pula ditemukan terdapat 2 luka pada kaki hewan tersebut akibat jerat. Luka terdapat pada bagian kaki kiri depan. “Telapak kaki sudah putus akibat jerat dan hampir sembuh lukanya,” tutur Hartono.
Sedangkan pada bagian kaki belakang baru terkena jerat. Tali jerat sudah putus namun daging di kaki sudah habis dan tinggal tulang.
“Mengingat luka jerat sudah cukup parah Tim segera melakukan evakuasi Tapir ke kandang evakuasi dan dibawa ke Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan lebih lanjut,” sebutnya.
(Mediacenter Riau/mlb)
sumber : MCR