Penyalainews, Pelalawan  - Terkait pencucian sungai Napuh atau normalisasi sungai yang dilakukan oleh PT Musimmas,  nampaknya mendapatkan reaksi dari berbagai pihak,  kali ini Barisan Muda Penegak Amanat Nasional ( BM PAN)  kabupaten Pelalawan mempertanyakan sikap perusahaan yang melakukan pengerukan sungai Napuh tersebut.

Di katakan selaku perwakilan BM PAN Kabupaten  Pelalawan Ade Bayo, dirinya sangat menyayangkan di tengah kondisi alam yang mulai tidak stabil,  pihak perusahaan kembali melakukan perusakan sungai yang menjadi urat nadi perekonomian bagi nelayan.

" Saya cukup terkejut,  sungai tempat nelayan mencari hidup kok di rusak juga " Ujar Ade Bayo, Selasa, (13 /03).

" Karena HGU nya mengakibatkan masyarakat tidak lagi memiliki lahan dan dampaknya masyarakat jadi miskin dan sekarang sungai tempat mencari makan bagi nelayan pun di rusak,  ini perusahaan tidak pro masyarakat " Tambah pria yang memiliki nama lengkap Riyan Ade Putra tersebut.

Pihaknya melalui BM PAN akan turun langsung ke masyarakat untuk menyerap persoalan masyarakat  untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.

" Langkah kami untuk saat ini kita akan tabayyun dulu turun ke masyarakat,  apa sih yang di inginkan nelayan ?
kalau sekarang saya menduga PT Musimmas tidak pro nelayan dan ingin merubah masyarakat yang  dulu makan ikan selais menjadi makan ikan tongkol ". Tutupnya.***red/rfm

Rezky FM