PEKANBARU, RIAUTIMES.CO.ID - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta para bupati dan walikota di Riau untuk melakukan pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pasalnya, berdasarkan prediksi dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, di Riau saat ini mulai memasuki musim kemarau.
"Prediksi dari pihak BMKG, saat ini di Riau sudah memasuki musim kemarau dan pada bulan Juli nanti di Riau musimnya akan semakin kering. Untuk itu upaya pencegahan Karhutla harus dilakukan dengan melibatkan semua pihak," kata Gubri Syamsuar, Selasa (22/6/2021).
Pencegahan terhadap Karhutla dapat dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dengan cara membakar. Karena cara itu sangat rawan untuk memicu Karhutla.
"Gencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar," sebutnya.
Untuk membuka lahan tersebut, Pemerintah provinsi Riau juga sudah menyediakan alat berat yang bisa masyarakat gunakan untuk membuka lahan tanpa membakar.
"Alat berat tersebut bisa dipinjam melalui UPT Dinas PUPR. Nanti masyarakat akan dibantu untuk membuka lahan tersebut," katanya.
Sumber: Riaulink.com