RIAUBERTUAH.ID - Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia (PKKPHAM) FH Unilak bekerjasama dengan Relawan 69 akan kembali merilis buku untuk penggalangan dana berjudul Corona Guru Kita : Belajar Berempati pada hari Jum’at (24/4/2020).
Fathoni dari PKKPHAM menjelaskan buku yang diterbitkan oleh Aura Publishing tersebut berisi 26 artikel yang ditulis oleh beragam profesi mulai dari dosen, hakim, jaksa, polisi, advokat, jurnalis, perawat, praktisi koperasi , penjual kopi, novelis yang tidak hanya tinggal di Indonesia melainkan juga diluar negeri.
“Buku ini menyajikan beragam perspektif dari dalam negeri juga ada 4 cerita dari India, Inggris, Thailand dan juga Italia yang dtulis oleh WNI yang tingal disana,” tambahnya.
Buku yang juga didukung penerbitannya oleh Bambang Hariyanto Institute ini sendiri menurutnya akan dijadikan media donasi untuk membantu pencegahan donasi bagi pencegahan Covid-19.
“Untuk edisi ebook pembaca bisa berdonasi berapapun semampu dan seikhlasnya dan mengirimkan bukti transfer untuk kemudian akan dikirimkan bukunya via whatsapp, sementara jika tertarik memiliki buku fisiknya maka bisa menghubungi penerbitnya untuk dilakukan pemesanan” ungkap Dosen FH Unila tersebut.
Sementara Septia Putri Riko dari Relawan 69 menjelaskan penggalangan donasi melalui buku ini adalah yang kali ketiga mereka lakukan.
“Sebelumnya sudah ada dua buku online karya hakim yang menjadi media donasi online yang hasilnya telah berhasil mendistribusikan ribuan masker dan hanitizer serta ratusan paket APD dan sembako yang telah dikirimkan ke berbagai kota,”ungkap Hakim PTUN Mataram tersebut.
Septi menambahkan Relawan 69 sendiri terdiri dari berbagai latar belakang profesi dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Ikhsanudin dari Aura Publishing mengatakann buku ini sendiri rencananya akan dirilis pada hari pertama Bulan Ramadhan yakni pada Insya Allah pada 24 April mendatang.
“Untuk versi e book pembaca bisa mengirimkan donasi langsung ke Relawan 69 sementara jika ingin memiliki versi fisik dapat menghubungi penerbit untuk melakukan pemesanan,” pungkas Ketua IKAPI Lampung tersebut.