Cek Video ini, Dosa Pencandu Game Mobile Legends Menurut Ustadz Abdul Somad

banner 160x600

Penyalainews, Serba-serbi - Game online Mobile Legend sangat digandrungi  saat ini. Mobile Legend benar-benar telah membuat banyak anak-anak  tak bisa lepas dari gadget. Tak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa. Nyaris seperti demam game Pokemon Go beberapa waktu.

Sudah lebih 10 juta akun diketahui telah mengunduh game ini di Google Play Store maupun Apple App Store.

Hal ini membuat banyak orang tua cemas melihat anaknya kecanduan game ini. Rupanya ada yang menanyakan hal ini kepada dai kondang ustadz Abdul Somad.

"Ustadz banyak sekarang anak-anak yang bermain game mobile legand, apa hukumnya?," demikian pertanyaan jamaah Abdul Somad tersebut.

Abdul Somad pun  menyebut jika dirinya tak sekalipun bermain game.

"Jangan biarkan anak-anak kita main game. sayangi mereka dengan tidak memberi hp. memberikan hp kepada anak-anak sama halnya dengan meberi pisau. Dipotong urat nadinya anti. Jangan!" tegas Somad.

Ia pun mengutip ayat yang menerangkan bahwa orang tualah yang menjadi anak seperti apa kelak

Tak sekali Abdul Somad mendapat pertanyaan soal Mobile Legends.

Saat berceramah di sebuah sekolah di Jambi beberapa waktu lalu, ada siswa yang bertanya apa dosa bermain game mobile legands.

"Orang yang candu game sudah mubasir waktu. Orang yang mubasir saudara dengan setan. Makanya yang kecanduan game tak lagi digoda setan karena saudara dengan setan," kata Somad disambut tawa para siswa.

Ia pun meminta agar main game dihentikan dan digantikan dengan olah raga.

"Behentilah kalian (Main Game). Isi waktu dengan aktivitas. Sekali-kali (main game) untuk refresing ok-lah, tapi masih banyak (aktivitas lain). Olahragalah kalian."

UAS pun menyebut 3 olahraga yang dianjurkan dalam Islam.

"Olahraga dalam Islam ada tiga yakni berkuda, memanah dan berenang," katanya.

Ia pun menyebut jika anak-anak di Korea dan Jepang kini banyak yang mengandrungi olahraga memanah. 

Berbagai gamers dari beragam latar usia kini tengah kecanduan bermain Mobile Legends. Bahkan saking populernya, aplikasi permainan ini menduduki peringkat pertama pada top free in games google play store. Lantas, apa sih yang membuat permainan ini disukai banyak orang?

Pertama tampilan permainan ini sangat mudah digunakan, bahkan bagi mereka yang baru dalam dunia game.

Ketika pertama kali membuka permainan pun akan diajarkan terlebih dahulu bagaimana caranya untuk bermain permainan ini.

Mulai dari bagaimana caranya memembak, memukul, menentukan arah dan gerakan secara tepat, menggunakan skill yang berguna, bermain bersama pemain lain, hingga caranya membeli item demi memastikan kemenangan pemain.

Kedua, ukuran aplikasi permainan ini memakan memori sekitar 94MB. Sangat jauh bila dibandingkan dengan permainan sejenis yang bisa memakan 100MB lebih ketika mengunduhnya.

Ketiga, Mobile Legends memiliki grafis yang bagus sehingga sangat memanjakan mata ketika memainkannya.

Permainan ini menawarkan tampilan karakter yang keren, map permainan yang indah, dan berbagai aspek grafis lainnya yang tak boleh diremehkan.

Keempat dan yang paling disukai, permainan ini bisa dimainkan oleh banyak teman, bahkan kamu bisa bertarung dengan tim dari Negara lain.

Saking populernya permainan ini, pada tahun lalu diadakan Kompetisi permainan Mobile Legends South East Asia Cup yang mengadukan kemampuan bermain tim-tim dari seluruh Negara di Asia Tenggara.

USTAD Somad adalah salah satu dai atau mubalig Tanah Air yang tengah populer saat ini, khususnya di media sosial.

Ustad kelahiran Pekanbaru, Riau, 18 Mei 1977, ini bernama lengkap Abdul Somad, Lc. MA. Sebagai juru dakwah, ustad Somad sering menjadi perbincangan netizen dan pegiat media sosial.

Kajian-kajiannya tajam dan menarik sehingga membuat banyak orang suka dengan ceramahnya. Video ceramah atau tauziahnya pun banyak menjadi viral di media sosial.

Bahkan, belum lama ini, kabar tentang ustad Somad kembali mengisi pemberitaan di sejumlah media massa khususnya di televisi terkait sekelompok warga di Pulau Bali yang menolaknya berada dan berdakwah di Pulau Dewata tersebut.

Nah, diantara sejumlah video ceramah ustad Somad yang banyak ditonton netizen, ada salah satu video dimana ustad Somad yang dikenal cerdas dan pintar menjawab pertanyaan soal agama dari jamaah.

Ia malah tampak dibuat berpikir keras dan tak berdaya. Video tersebut memperlihatkan betapa sulitnya ia menjawab pertanyaan warga yang ditulis dalam secarik kertas yang ia bacakan langsung tersebut.

Mimik dan gestur ustad lulusan S2 Dar Al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko, ini pun tampak lain dari biasanya terkait pertanyaan itu.***red/rfm

Source : Makassar.tribunnews.com