PEKANBARU, riautimes.co.id - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Badan Pengawas Keuangan Haji (BPKH). Kegiatan berlangsung di Kediaman Gubri, Jalan Diponegoro Pekanbaru, pada Kamis (14/10/21).
Anggota BPKH, Muhammad Akhyar Adnan menyampaikan, bahwa tujuan tim BPKH datang ke Provinsi Riau dari Jakarta untuk bersilaturahmi. Kunjungan ini sekaligus ingin membangun mitra dengan Provinsi Riau. Melalui kerja sama dalam bidang investasi, kerjasama dalam program haji muda, bahkan kerja sama lainnya.
Ia menerangkan, banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dengan Pemprov Riau. Satu diantaranya mengembangkan potensi ekonomi syariah yang ada di Riau. Dengan harapan dapat membangun kemaslahatan umat.
"Terima kasih atas kesediaan pak gubernur menerima kami hari ini. Bank Riau Kepri merupakan mitra kami. Barangkali kami juga bisa bekerja sama dengan Pemprov Riau," ucapnya.
Muhammad Akhyar Adnan menambahkan, saat ini BPKH sedang mendorong program haji muda untuk orang-orang yang baru mulai bekerja. Tujuannya adalah agar ketika masih kuat beribadah sudah bisa berangkat haji.
Untuk itu menurutnya, Provinsi Riau sangat potensial mendorong program haji muda ini. Lantaran Riau merupakan salah satu daerah pengembangan ekonomi syariah, dan masyarakatnya sangat mendukung ekonomi syariah. Maka menurutnya, program ini bisa dilaksanakan di Riau.
"Mohon dukungan pak gubernur untuk program ini. BPKH melakukan pengawasan dan monitoring haji, sekaligus menggali potensi yang bisa dikerjasamakan, mungkin Riau bisa menjadi mitra kami," ungkapnya.
Selanjutnya, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyambut baik atas pertemuan tersebut. Ia mengungkapkan, keinginan masyarakat Riau untuk pengembangan ekonomi syariah ini sangat tinggi.
"Sejalan dengan apa yang bapak sampaikan, kami mengucapkan terima kasih. Semoga kita bisa bekerjasama menggerakkan ekonomi syariah," ungkapnya.
Ia menambahkan, terkait investasi dalam bidang syariah juga sangat cocok dilaksanakan di Provinsi Riau. Hal itu, karena Riau juga memiliki kawasan ekonomi halal yang didukung langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Riau sudah ditetapkan sebagai zona ekonomi syariah oleh Wapres RI, dan potensi syariah di Riau ini sangat besar," ujarnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, anggota BPKH lainnya, Iskandar Zulkarnain, Suhaji Lestiadi, dan sejumlah tamu lainnya.
(Mediacenter Riau/ip)
sumber : MCR