SIAK SRI INDRAPURA ( Riaubertuah.id ) - Peningkatan mutu pendidikan tidak terlepas dari peran Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan Republik Indonesia (Kemendikbud). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 57 Tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pemerintah melalui ujian nasional dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan pada SMP/MTs atau sederajat dan SMA/MA/SMK atau sederajat hanya mengatur mengenai Ujian nasional dan ujian sekolah.
Dalam standar penilaian pendidikan dijelaskan bahwa penilaian dilakukan oleh pendidik, sekolah dan pemerintah. Penilaian yang dilakukan oleh pendidik bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kabupaten Siak Taja Penyusunan naskah ujian sekolah tingkat SMP MTS , kegiatan sifatnya tahunan dalam rangka menyukseskan kegiatan ujian yang akan dilaksanakan di sekolah-sekolah jelang ujian akhir kelas 9.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Yasmin Siak, dari tanggal 13 sampai 16 Februari 2019, Perwakilan guru dari 14 Kecamatan se Kabupaten Siak, Jum' at (15/02/19).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Lukman M.Pd, diwakili Kepala Bidang (kabid) Sekolah Menengah pertama Mahadar S.Pd,MM mengungkapkan, sebelum menyusun soal US bagi peserta didik inklusi, guru diminta membuat kisi-kisi terlebih dahulu. Kisi-kisi menyesuaikan dengan Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan (SKL).
Dua Dosen Penguji FKIP UNRI, Dr. Hj. ATMA MURNI, M.Pd Fakultas Pend. Matematika
dan Dr. CHARLINA, M.Hum Fakultas Bahasa Indonesia. Soal ujian ada 20 paket, ada dua model kurikulum yang diuji seperti kurikulum 2006 dan 2013. kata Mahadar.
Setiap Kecamatan mengirim 3 Guru team penguji untuk menguji Soal ujian Sekolah yang dibimbing dua Dosen penguji, Hari Supristianto sebagai Pelaksana kegiatan mengatakan, selama empat hari ini soal di uji dengan standart tingkat SMP/MTS kelas 9.
Target untuk tingkat SMP/MTS di Kabupaten Siak Naskah soalnya bagus maka diharapkan hasilnya baik.Tingkat kemampuan siswa bisa lebih baik lagi, kita menyusun soal disini sebanyak 75% sampai 80% yang 20% sampai 25% dari pusat. kegiatan ini langsung masuk ke sistem, papar Hari Supristianto.***