MERANTI RIAUTIMES.CO.ID - Berdasarkan riwayat perjalanan di legislatif Kepulauan Meranti, PAN awalnya hanya menjadi wakil pimpinan. Saat itu, pasca Kabupaten Kepulauan Meranti 'pisah' dari Kabupaten Bengkalis 2008 silam, tiga anggota legislatif periode 2004 - 2009, Fauzi Hasan, Jupri dan Herman, pindah ke Legislatif Kota Sagu.
Sepak terjang Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti, H Fauzi Hasan SE, dalam dunia perpolitikan tak bisa dipandang sebelah mata. Dia berhasil membawa partai matahari itu menjadi partai pemenang pada pemilihan legislatif (Pileg) dua kali berturut-turut.
Di periode ini, PAN hanya menempati kursi wakil pimpinan, yang saat itu dijabat oleh Jupri (Alm). Sementara, kursi pimpinan DPRD Kepulauan Meranti diisi oleh politikus dari Parpol Golkar, Hafizoh.
Tahun 2010, PAN Meranti menggelar musyawarah daerah (Musda) pertama. Fauzi Hasan dipercayai menjadi Ketua DPD PAN. Setelah diberi amanah menjadi Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan bersama sekretarisnya Jasman Darwis, langsung mengatur strategi perjuangan guna membesarkan partai. Ia langsung membentuk pengurus PAN di tingkat kecamatan (cabang) hingga desa (ranting).
Kerja keras Fauzi Hasan bersama kader PAN di Meranti akhirnya berbuah manis. Pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2014 - 2019, PAN berhasil menambahkan jumlah kursi di DPRD Kepulauan Meranti, dari 3 menjadi 5 kursi. Dengan perolehan itu, Partai Matahari berhasil menjadi partai pemenang Pileg untuk pertama kalinya.
Adapun kelima politikus PAN yang dipercayai masyarakat pada periode 2014 - 2019 adalah Abdul Aziz, Ardiansyah, Darwin Susandi, Fauzi Hasan dan Marhisyam. Fauzi Hasan diangkat menjadi Ketua DPRD Kepulauan Meranti periode 2014 - 2019.
Kepiawaian Fauzi Hasan dalam dunia politik kembali teruji. Dia lagi-lagi berhasil membawa PAN menjadi partai pemenang untuk kedua kalinya di Kepulauan Meranti. Pada Pileg periode 2019 - 2024, PAN kembali memperoleh 5 kursi di DPRD Kepulauan Meranti. Lima orang yang dipercayai menjadi wakil rakyat antara lain, Ardiansyah, Eka Yusnita, Fauzi Hasan, M Khozin dan Nirwana Sari. Belakangan, M Khozin diganti oleh Sopandi, lantaran mengikuti helat politik lima tahunan, pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020.
Fauzi Hasan yang berjuang di Dapil II (Kecamatan Rangsang dan Tebingtinggi Timur) berhasil memperoleh suara terbanyak dibandingkan dari empat rekannya yang lain. Secara umum, target PAN untuk mempertahankan prestasi menjadi partai pemenang terkabul setelah berhasil memperoleh suara sebanyak 16.256 suara. Kemudian disusul PDI-P, 12.302 suara dan Golkar 11.264 suara.Namun, meski memperoleh suara terbanyak (dibandingkan empat rekan lainnya) dan masih menjabat Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti, tak membuat Fauzi Hasan ditunjuk menjadi Ketua DPRD. DPP menunjuk Sekretaris DPD PAN Ardiansyah menjadi Ketua DPRD Kepulauan Meranti, walau saat itu Ardiansyah memperoleh suara paling sedikit dibandingkan empat rekannya yang lain pada Pileg periode 2019 - 2024.
Di akhir jabatannya jadi Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti, (jelang Musda tanggal 16 Februari 2021) Fauzi Hasan tak banyak menanggapi perihal keberhasilannya membawa PAN menjadi Parpol pemenang Pileg dua kali berturut-turut. Katanya, apa yang dilakukan selama ini adalah sebagai bentuk ibadah dan upaya keras membesarkan partai.
Menurut Fauzi Hasan, berpartai itu adalah melanjutkan perjuangan. Apalagi, sebagai kader partai reformasi, ia harus bisa memastikan demokrasi berjalan baik dan kehidupan masyarakat juga lebih baik.
"Kita ini penerus, ujung tombak yang langsung ke masyarakat. Selama ini kami (PAN, red) tak henti-hentinya berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan ingin selalu berbakti. Alhamdulillah, Allah SWT masih mempercayai kita, ini semua atas bimbingan-Nya," ujar Fauzi Hasan.
"Mudah-mudahan matahari selalu menyinari, minta doa dari semua masyarakat Meranti, mari sama-sama membangun negeri," katanya lagi.
(SUMBER: CAKAPLAH.COM)