Eks Menkum HAM: Mengutuk terorisme tidaklah perlu dengan cara ekstrem

banner 160x600

riaubertuah.id

Penyalainews, Jakarta - Mantan Menkum HAM Amir Syamsuddin berharap seluruh masyarakat tetap waspada. Namun, tidak berlebihan dalam menyikapi persoalan maraknya aksi terorisme yang ada saat ini.

"Walaupun kita benci dan mengutuk terorisme tidaklah perlu dengan cara ekstrem, mengekspos kemarahan dan kebencian kita, hanya akan berpotensi semakin mengeruhkan suasana yang seharusnya teduh di Ramadhan suci ini," jelas Amir kepada awak media, Rabu (16/5).

Politisi Demokrat itu juga berharap, masyarakat dapat mendukung upaya penanggulangan terorisme yang saat ini sedang dilakukan oleh Polri.

"Seraya senantiasa berikhtiar dan berdoa, semoga Banten dan khususnya Serang dijauhkan dari musibah teroris ini," jelas Amir.

Amir berharap, masyarakat dapat waspada dan memperhatikan lingkungannya masing-masing. "Namun tetap tidak dengan cara-cara yg ekstrem dan overacting, hindari main hakim sendiri," tegasnya.

Terkait revisi UU Terorisme yang saat ini sedang didesak agar dapat segera disahkan, Mantan Menteri Hukum dan HAM 2011-2014 ini mengatakan, hal tersebut memang diperlukan namun harus tetap melalui proses yang wajar.

"Sebagaimana proses kelahiran undang-undang pada umumnya, yang wajib memenuhi asas manfaat, keadilan dan kepastian hukum". ujarnya.***red/rfm

Merdeka.com