SIAK SRI INDRAPURA ( Riaubertuah.id ) ~ Event pacu sampan Siak Internasional Serindit Boat Race (SISBR) 2018 di Kabupaten Siak, malam tadi kamis (15/11/18) jam 20.00 Wib secara resmi dibuka Gubernur Riau diwakili Sekda provinsi Riau Ahmad Hazizi, di Pentas Gedung Siak Bermadah di hadiri Bupati SIAK Syamsuar M.Si, Unsur Forkopinda, Tokoh Masyarakat dan sejumlah tim yang ikutserta
Meski tak dihadiri oleh tim-tim dari luar negeri, event bertaraf internasional yang konon menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Siak sebesar Rp799 juta itu terlihat tetap berjalan dengan cukup meriah dan lancar. Bahkan ratusan penonton yang datang dari berbagai daerah tampak membanjiri arena pertandingan di sepanjang tepian Bandar Sungai Jantan.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) SISBR 2018 Paula Candra menuturkan, pada awal dibukanya pendaftaran ada sejumlah tim dari mancanegara yang ingin turut ambil bagian. Namun, berselang sekitar 3 hari jelang waktu pembukaan, tim dari luar negeri dan dalam negeri tersebut mengirimkan pesan bahwa mereka batal untuk mengikuti SISBR.
Kita buat event yang ditargetkan untuk International agar diikuti oleh tim-tim dari luar negeri. Kita sudah kirim undangan Flyer dan pemberitahuan. Kemarin sudah ada beberapa tim yang daftar dari Malaysia, Singapura dan Brunei, tapi akhirnya mereka tidak bisa ikut karena ada beberapa sebab. Atau mungkin waktu yang bersamaan juga dengan event serupa di tempat mereka,” terang Paula Candra, belum lama ini.
Menyinggung soal biaya transportasi dan keperluan lainnya bagi para peserta SISBR 2018, Paula Candra dengan tegas mengatakan bahwasanya biaya-biaya tersebut ditanggung oleh peserta masing-masing.
Kita memang coba suport soal akomodasi tambah konsumsi. Namun, bagi tim-tim yang berasal dari dalam negeri ini segala biaya menjadi tanggungan mereka (peserta, red) sendiri. Seperti biaya transport, biaya penginapan, dan lain-lain,” imbuhnya.
Dengan batalnya keikutesertaan sejumlah tim luar negeri pada kegiatan event SISBR 2018 ini, Paula Candra mengaku akan mengevaluasi kembali hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan event SISBR untuk di masa yang akan datang.
Kita panitia hanya bisa berusaha, perencanaan kita memang international. Target kita adalah bagaimana peserta dari luar negeri bisa ikut hadir, tapi kalau ternyata mereka enggak bisa ikut mau diapakan lagi, sedangkan event tetap harus jalan. Mungkin ke depan perlu kita evaluasi lagi bagaimana supaya tim-tim luar negeri ini bisa ikut,” lanjut Paula.
jumlah tim/peserta yang dipastikan mengikuti event SISBR tahun 2018 ini hanya sebanyak 36 tim. Meskipun pada sebelumnya tercatat sebanyak 50 tim yang telah mendaftarkan diri dan berniat untuk mengikuti SISBR 2018, Tim yang berhak bertanding apabila dinyatakan telah lulus kesehatan dari panitia., papar Paula.***