Gelar Rapat Forkompinda, Syamsuar Ingin 4 Isu Pokok Segera Tuntas

banner 160x600

riaubertuah.id

SIAK SRI INDRAPURA ( Riaubertuah.id ) ~ Rapat Sinkronisasi Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Siak antara jajaran Pemkab Siak bersama Forkompinda dan Instansi Vertikal, berlangsung di Balai Datuk Empat Suku - Komplek Abdi Praja Siak Sri Indrapura, Kamis malam tadi (31/1/19).

Empat isu pokok terkini mendapat perhatian khusus dalam rapat para pemangku kepentingan tersebut, diantaranya kewaspadaan menghadapi ancaman karhutla, potensi gangguan kamtibmas, pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Kandis, serta terkait ketertiban kendaraan angkutan berlalulintas di jalan raya.

"Mulai Bulan Januari curah hujan sudah mulai berkurang dan dikhawatirkan titik api mulai bermunculan. Aktifkan kembali Masyarakat Peduli Api (MPA) di kampung-kampung, saling berkoordinasi dengan kecamatan untuk memantau titik api" kata Syamsuar, terkait kewaspadaan ancaman karhutla.

Demikian pula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta bersiaga memantau titik api dan menerima laporan.
Gubernur Riau terpilih itu juga meminta sosialisasi karhutla ditingkatkan agar warga tidak membuka lahan dengan cara membakar, dan proaktif membersihkan sekat kanal.

Demikian pula terkait situasi kamtibmas jelang pilpres dan pileg 2019 mendatang. Seluruh jajaran pemerintahan hingga jenjang kampung dusun RW dan RT diminta pro aktif menjaga kondusifitas ditengah masyarakat.

"Mari bersama-sama kita nentralisir isu-isu dan berita hoax di media dan media sosial" pintanya.

Sementara itu terkait dua isu pokok lainnya, percepatan pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Kandis dan terkait ketertiban kendaraan angkutan berlalulintas di jalan raya. OPD terkait diminta berkoordinasi dan memfasilitasi pihak terkait agar perosalan dilapangan segera tuntas.

"April mendatang rencananya ruas jalan tol trans Sumatera tersebut diresmikan presiden, jadi saya minta persoalan pembebasan lahan misalnya lahan dan fasilitas sosial warga, serta aset pemerentah yang ada segera dituntaskan dengan sinergi bersama Pemkab, Kajari, BPN, BPK dan pihak lainnya" sebut Syamsuar.

Demikian pula soal ketertiban kendaraan angkutan berlalulintas di jalan raya, dinas instansi terkait diminta melakukan razia dan pengecekan kelayakan armada angkutan barang rekanan perusahaan terkait standar keselamatan.

Beberapa waktu lalu, sepanjang jalan
Koto Gasib-Lubuk berceceran belerang dari truk prngangkut yang lalai akan keselamatan kendaraan.

"Ceceran belerang eceran sempat menyebabkan mata menjadi perih, sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan. Saya minta dinas terkait segera surati perusahaannya." tutup syam.

Rapat kerja antara Pemkab Siak dan Forkompinda terakhir sebelum Bupati Syamsuar dilantik sebagai Gubernur Riau tersebut dihadiri oleh Wabup H Alfedri, Kajari Siak Herry Hermanus Horo, Pabung Kodim 0303/Bengkalis Wilayah Siak Mayor Inf Sumarno, dan Kapolres yang diwakili Kapolsek Siak Kompol Abdul Rahman serta sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Siak.***