PEKANBARU, riautimes.co.id - Harga kelapa sawit periode 20 – 26 Oktober 2021 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur. Kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 99,60/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian sawit petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.114,41/Kg.
Kepala dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikkan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
"Sementara dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO) naik lumayan tajam. Pada Senin (18/10/2021) pukul 10:07 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.961/ton Melesat 1,72% dari posisi akhir pekan lalu," katanya.
CPO adalah salah satu komoditas dengan kenaikan harga yang luar biasa tahun ini. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga CPO meroket 37,81%. Kenaikan harga minyak bumi ikut mengatrol harga CPO, harga minyak jenis brent dan light sweet melonjak masing-masing 1,3% dan 1,7%.
"Saat harga minyak bumi naik, CPO (yang bisa digunakan sebagai bahan baku biofuel) menjadi menarik. Permintaan CPO naik, harga pun terungkit," paparnya.
Berikut daftar penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Riaupriode 20 - 26 Oktober 2021.
Umur 3th (Rp 2.301,99);
Umur 4th (Rp 2.491,42);
Umur 5th (Rp 2.720,70);
Umur 6th (Rp 2.785,82);
Umur 7th (Rp 2.894,67);
Umur 8th (Rp 2.974,43);
Umur 9th (Rp 3.043,66);
Umur 10th-20th (Rp 3.114,41);
Umur 21th (Rp 2.983,36);
Umur 22th (Rp 2.968,53);
Umur 23th (Rp 2.956,17);
Umur 24th (Rp 2.832,54);
Umur 25th (Rp 2.764,54);
(Mediacenter Riau/ms)
sumber : MCR