PEKANBARU, RIAUBERTUAH.ID - Kemungkinan besar, sepekan ke depan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau masih mengalami penurunan harga. Masalah ini kemudian memberi dampak terhadap tandan buah segar.

Dari laporan penetapan harga TBS oleh perusahaan sumber data di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau yang dilansir dari bertuahpos.com dengan catatan, Per periode 21-27 November lalu, TBS sawit di Riau mengalami penurunan harga sebesar Rp104,94 untuk usia 10-20 Kg.

Sedangkan untuk periode 14-20 November, TBS turun sebesar Rp145,72/Kg. Sebelumnya untuk periode 7-13 November 2018, mengalami penurunan Rp18,49/Kg.

Jika melihat data tersebut tren penurunan harga TBS semakin kuat seiring dengan anjloknya harga CPO nasional di pasar dunia. Dan diperkirakan tren penurunan masih akan terjadi untuk periode akhir November 2018 ini.

Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) juga meyakini bahwa jelang turun tahun 2018, industri minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Indonesia tengah suram, efek pasar global karena permintaan tengah lesu.

Melansir dari CNBCIndonesia.com, akibat lesunya permintaan bikin CPO dalam negeri melimpah. Belum lagi persaingan minyak kedelai dan India yang bisa banyak menampung CPO Indonesia, kembali menaikkan tarif impor. Termasuk adanya perang dagang Cina dan AS, yang bikin penjualan CPO dalam negeri tertahan.

Dari informasi yang diperoleh bertuahpos.com, dalam penetapan harga TBS di Riau untuk periode 28 November-4 Desember 2018, mengalami penurunan sekitar Rp40-Rp60. Artinya harga TBS periode sepekan kedepan usia 10-20 tahun berkisar di harga Rp1.169,19-Rp1.149,19.