Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Mengalami Penurunan

No comment 1076 views
banner 160x600

riaubertuah.id

PEKANBARU, RIAUBERTUAH.ID - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau tergerus diakibat karena stok Crude Palm Oil (CPO) melimpah.

Hal ini diungkapkan oleh Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, T. Neni, Selasa, 13 November 2018 di Pekanbaru.

Hasil rapat penetapan harga TBS menyimpulkan, akibat stok CPO Indonesi dan Malaysia melimpah, harga CPO juga terkoreksi, sehingga berdampak pada turunya harga TBS kelapa sawit di Riau.

"Ini sejalan dengan koreksi harga minyak mentah dan minyak kedelai. Peningkatan produksi dan stok dari Indonesia dan Malaysia jelas akan membebani harga," katanya.

Dia menambahkan, turunnya harga minyak dunia cenderung menekan harga CPO. Sementara biofuel merupakan salah satu substitusi utama bagi bahan bakar minyak (BBM).

Saat harga minyak dunia anjlok, produksi biofuel menjadi kurang ekonomis, Lantas menjadi sentimen menurunnya permintaan CPO sebagai bahan baku biofuel.

Neni mengatakan, harga TBS kelapa sawit pada penetapan periode 14-20 November 2018 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

Jumlah penurunan terbesar terlihat pada kelompok usia TBS 10-20 tahun. Penurunannya sebesar Rp145,72/Kg atau mencapai 9,98% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga TBS kelompok umur 10-20 tahun periode minggu ini menjadi Rp1.314,13/Kg," tambahnya.