Pekanbaru, Riautimes.co.id - Kabut tebal terlihat menyelimuti Kota Pekanbaru. Kabut diduga dipicu hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir.

Pantauan detikcom, Selasa (27/4/2021), kabut terlihat menyelimuti Pekanbaru sejak malam tadi. Kabut terlihat semakin tebal dan membuat jarak pandang kabur pagi ini.

"Pagi ini cukup dingin dan kabutnya tebal. Tadi begitu buka pintu rumah langsung terasa, dingin dan berkabut," kata seorang warga, Rian Setiawan.

BMKG Pekanbaru mengatakan kabut tebal terjadi akibat hujan beberapa hari terakhir. Menurut BMKG, kabut ini bukan terjadi karena ada asap kebakaran hutan dan lahan.

"Dari pengamatan kami, visibility itu 200 meter dengan kelembapan udara 99 persen itu mengarah ke fog (kabut)," kata Analis di Stasiun BMKG Pekanbaru, Sanya.

Sanya mengatakan kabut tebal itu adalah hal biasa. Dia mengatakan hujan yang terus mengguyur membuat Pekanbaru menjadi lebih lembap.

"Kenapa bisa tebal, ini terjadi karena untuk kelembapan cukup tinggi dan awan turun. Pembentukan awan terjadi di permukaan, awan malam hari ini juga nggak turun dan mengambang di batas atas sampai terdeteksi sebagai fog mengandung uap air," katanya

Jarak pandang di bandara juga terbatas. Jarak pandang maksimal hanya 200-300 meter.

"Jarak pandang pada pukul 06.00 WIB 200 meter dan pukul 07.00 WIB itu 300 meter. Kalau visibility di bawah 1.000 meter tentu mengganggu penerbangan untuk landing di bandara," katanya.

 

 

Sumber: detiknews