Kasus skimming bisa teratasi jika perbankan menggunakan ini

No comment 631 views
banner 160x600

riaubertuah.idSumber Gambar : Liputan6.com

Penyalainews, Jakarta - Kasus pembobolan ATM melalui sistem skimming tengah marak terjadi di berbagai daerah. Banyak nasabah Bank BRI dan Bank Mandiri yang menjadi korban dari kasus ini.

Dilansir dari Merdeka.com Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk Ahmad Siddik Badruddin menyatakan, kasus pembobolan ATM ini bisa diatasi sepenuhnya bila seluruh bank telah memakai chip card atau kartu chip sebagai pengganti kartu kredit.

"Skimming Fraud baru bisa dieliminasi 100 persen kalau semua bank di Indonesia sudah mengganti debit dan kredit card-nya dengan chip card, dan juga semua ATM dan EDC machine-nya sudah di-rework di program untuk accept chip card," jelasnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Berdasarkan regulasi dan kesepakatan dengan Bank Indonesia, pada akhir 2021 nanti semua bank di Indonesia harus sudah siap dengan kartu chip, serta ATM dan mesin EDC-nya juga diwajibkan siap menerima holy chip card.

Selain itu, Bank Mandiri juga melakukan langkah mitigasi lainnya, yakni dengan menganalisa pola transaksi nasabah. Hal itu dilakukan agar perseroan bisa segera mengambil tindakan lebih lanjut bila sang nasabah menjadi korban skimming.

"Tapi dalam mengeliminasi Skimming Fraud, itu tidak bisa 100 persen sampai semua debit dan credit card beralih menjadi chip card," tegas dia.

Sementara itu, terkait tindak skimming beberapa hari lalu, Sekretaris Korporasi PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, total ada 140 nasabah Bank Mandiri yang menjadi korban dengan besaran nominal yang hilang Rp 260 juta.

"Seluruh nasabah yang jadi korban Skimming telah diganti uangnya pada Senin malam, dan sudah semua selesai," ucapnya.

Rohan juga menyampaikan tips kepada para nasabah Bank Mandiri, untuk sering mengganti pin kartu ATM. Selain itu, ia menjelaskan bahwa perseroannya juga telah memiliki feature tersendiri dalam meminimalisir kerugian ke depan.

"Kita di Mandiri memiliki feature untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar, yaitu melalui notifikasi SMS kalau ada penarikan. Feature itu free," tukasnya.***red/rfm