Maggot BSF: Inovasi Menyiasati Harga Pakan Ternak yang Sangat Tinggi

banner 160x600

riaubertuah.id

PEKANBARU, riautimes.co.id - Kelompok Tani Permatani Terpadu Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru melakukan inovasi terpadu dan terbaru. Mereka membuat pakan ternak unggas dari maggot Black Soldier Fly (Maggot-BSF).
 
Inovasi ini menyikapi harga pakan ternak yang sangat tinggi. Peternak yang tergabung di Kelompok Tani Permatani Terpadu Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur harus berinovasi.
 
Ketua Poktan Kelompok Tani Permatani Terpadu Kelurahan Limbungan, 
Muhammad Badra didampingi Penyuluh Pertanian Elisa Nurani Kombong, SP menyampaikan beberapa persoalan terkait Budidaya unggas yang dia lakukan.
 
"Kenaikan harga pakan membuat produksi ayam probiotik sempat terhenti, karena kurangnya modal untuk membeli pakan yang harganya melambung tinggi," tuturnya, Senin (4/10).
 
Dari kondisi tersebut muncullah inovasi yang coba diterapkan dengan memanfaatkan Maggot sebagai alternatif pakan ternak.
 
Lanjut Badra, biasanya dia menggunakan 4 karung pakan pabrikan dengan protein tinggi namun setelah menggunakan maggot BSF sekarang beliau cukup menggunakan 2 karung pakan protein yang bagus dan 1 karung pakan kualitas rendah. Hal ini sangat membantu menekan biaya pengeluaran pembelian pakan kurang lebih 30-40%.
 
Email Autoresponder indonesia
-->