Luar Biasa!

Mahasiswa Asal Riau Ciptakan Pengupas Nenas Tercepat di Indonesia Bahkan Dunia

banner 160x600

riaubertuah.id

PEKANBARU, RIAUBERTUAH.ID - Sebuah alat yang bisa dikatakan sebagai pengupas nanas tercepat di Indonesia atau bahkan dunia berhasil diciptakan oleh mahasiswa asal Riau bernama Arnel Mega Surya. Dalam beberapa detik, nanas yang dimasukkan ke alat setinggi 50 sentimeter dan panjang hampir satu meter itu langsung bersih dari kulit berdurinya.

Ega, panggilan mahasiswa itu, menjelaskan alat ini memang dibuatnya untuk mengerjakan tugas akhir di Politeknik Caltex Riau (PCR). Nantinya, dia berpikir untuk memproduksi secara massal alat ini guna mempermudah penjual ataupun petani nanas di Riau mengolah hasil produksinya.

"Riau inikan sebagai produksi nanas juga, banyak petaninya. Alat ini terinspirasi dari itu untuk mempermudah nantinya," ucap Ega ditemui wartawan di kampus PCR, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Rabu (8/8/2018), dilansir dari liputan6.com.

Selain itu, Ega juga mengaku terinspirasi setelah melihat beberapa video di Instagram. Dalam video itu, dia melihat ada pisau mempermudah mengupas nanas tapi memakan waktu lama. Selain itu, pengupas juga masih kontak dengan pisau yang bisa saja melukai penggunanya.

Ega ingin penjual ataupun petani nanas meminimalisasi kontak dengan pisau. Dengan demikian, keselamatan penjual agar tangannya tak teriris bahkan terpotong tidak terjadi lagi.

"Supaya tak terluka karena alat bekerja dengan motor penggerak. Prosesnya juga lebih cepat dalam beberapa detik, paling lama 15 detik," kata Ega.

Ega membutuhkan waktu hingga empat setengah bulan untuk menyelesaikan alat ini. Sebagian alat terdiri dari besi, motor penggerak, beberapa perangkat komputer dan tentu saja sambungan alat listrik.

Ega ingin mempercepat proses pemotongan lagi. Caranya dengan menggunakan motor penggerak yang lebih gesit serta mudah digunakan petani. "Tentu akan dimodifikasi lagi meski ini sudah sangat cepat. Nanti diproduksi massal," katanya.

Menggunakan alat ini sangat mudah. Pengguna hanya perlu mengupas ujung nanas secara manual, lalu memasukkan ke lorong yang sudah disiapkan, kemudian menekan tombol jalan.

Srreeeet, dalam beberapa detik nanas yang masuk ke lorong tadi langsung terkelupas kulitnya dan bisa langsung dimakan karena kehigienisan terjamin karena minimnya kontak tangan. "Bisa langsung dimakan, setelah terkupas ada wadah penampungnya di bawah," Ega menandaskan.