Mendag Stop Izin ke Pengusaha Impor Bawang Putih Ilegal

No comment 462 views
banner 160x600

riaubertuah.id

Penyalainews, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyegel gudang penyimpanan bibit bawang putih impor di Komplek Pergudangan Distribution Center, Jakarta Utara. Langkah ini diambil lantaran bibit bawang putih dijual bebas untuk konsumsi, seharusnya bibit tersebut untuk tanam.

Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Kemendag tak akan lagi memberikan izin apapun terhadap pengusaha yang produk impornya disegel itu.

"Ya sudah lah jangan pernah lagi berhubungan, minta izin ekspor, impor, segala macam. Sudah jelas nyolong, jelas nyelundup. Ngapain lagi kita urusan dagang sama tuh orang," kata Enggartiasto di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Alasannya, si pengusaha menyalahgunakan izin impor, sebab izin yang diberikan untuk bibit, tapi malah dijual untuk konsumsi. Menurut Enggartiasto, praktik ini sama saja dengan penyelundupan.

"Sudah jelas itu penyelundupan, dengan alasan itu adalah bibit, tapi yang masuk bawang putih," kata pria yang akrab disapa Enggar itu.

Dia menambahkan, izin impor bibit bawang tidak diterbitkan Kemendag. Instansi yang dipimpinnya itu hanya menerbitkan izin impor untuk bawang putih konsumsi.

Sebelumnya, 5 ton bibit bawang putih diamankan Kemendag dari Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Penyegelan dilakukan di gudang importir yang berlokasi di Komplek Pergudangan Distribution Center, Jakarta Utara.

Direktur Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggriono Sutiarto menjelaskan, temuan produk hortikultura yang diduga diimpor secara ilegal ini merupakan jenis bibit bawang putih yang seharusnya ditanam namun malah ditemukan dijual secara bebas di pasar untuk konsumen 

"Nanti kita coba lihat hasilnya. Yang kita temukan di Kramat Jati ini tidak terlalu banyak 5 ton. Kita nggak enak kok label di pasar ada segel-segel. Jadi kami amankan di gudang," ujar dia dia saat menuju lokasi Pergudangan Bibit Bawang Putih ilegal di Komplek Pergudangan Distribution Center, Jakarta Utara, Senin (12/3/2018).***red/rfm

Detik.com