Penyalainews, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambangi Terminal Bus Pulogebang, Jakarta Timur, usai melakukan kunjungan di Bandara Soekarno-Hatta. Dalam kunjungannya di Terminal Pulogebang, Budi menilai pelayanan bus sudah membaik.

"Saya ngecek di sini sama pak Ditjen Pak Bambang dan Pak Andir untuk mastikan bus nambah bagus kemajuannya adalah bus sudah 10 ribu sekarang sudah 14 ribu. Kita lagi ingin lakukan peningkatan level of bus," ujar Budi Karya di lokasi, Minggu (3/6).

Selain bus, Budi juga yakin di seluruh terminal tak akan ada calo. "Saya tadi wawancara yang kemajuan adalah mereka yakin pada saat beli tidak lagi dengan calo. Kedua tarif kenaikannya enggak lebih dari 10 persen. Jadi tidak melebihi dari yang diceritakan orang ada tarif berlebihan," tegasnya.

Lebih lanjut perihal ketidaklayakan bus, ia mengaku akan menggandeng seluruh stakeholder. Hal ini guna memberikan pelayanan masyarakat lebih baik saat naik bus.

"Saya konsisten hari ini saya sampaikan uji kelaikan baru 50 persen. Apabila uji kelaikan enggak lulus jadi enggak bisa ikut. Saya sudah kirim surat kepada Polda dan Polres untuk razia. Tahun lalu sama angkanya jadi emang bus ada upaya kita untuk meningkatkan kualitas. (Tes urine) Masih random. Kerjasama dengan BNN melakukan tes urin walaupun random," bebernya.

Budi berharap agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor dalam mudik nanti. Hal ini untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

"Saya imbauan silakan gunakan angkutan massal, jangan motor karena tahun lalu 70 persen kecelakaan karena motor, selain itu ada mudik gratis gunakan kapal laut, kapal itu bisa motornya ikut mudik dapet doorprise motor," pungkasnya.***red/rfm 

Merdeka.com