PEKANBARU, RIAUBERTUAH.ID - Selama sepekan ke depan harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau  terkoreksi karena produksi CPO tengah melimpah.

Menurut Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, T. Neni, para sumber data memperkirakan melimpahnya produksi CPO berlangsung hingga akhir 2018 ini. Dengan demikian potensi penurunan harga kemungkin sejalan dengan kondisi itu.

Harga TBS penetapan periode 24 hingga 30 Oktober 2018 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah penurunan terbesar adalah pada kelompok umur 10 sampai 20 tahun yang mengalami penurunan sebesar Rp 9,64/kg atau mencapai 0,63 persen dari harga minggu lalu. "Harga TBS kelompok umur 10 sampai 20 tahun periode minggu ini menjadi Rp1.513,91/Kg," katanya.

Dia menambahkan, pasokan CPO yang melimpah diproyeksikan masih akan terjadi hingga akhir tahun dan menekan harga komoditi ini. Sebenarnya ada beberapa sentimen positif yang terjadi seperti naiknya harga minyak kedelai dan meningkatnya permintaan dari India karena festival Diwali, namun hal ini belum mampu meningkatkan harga CPO.

Berikut ini gambaran harga TBS kelapa sawit di Riau selama sepekan kedepan berdasarkan laporan dari hasil penetapan harga yang dilakukan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau:
Umur 3 tahun Rp1.126,43
Umur 4 tahun Rp1.216,27
Umur 5 tahun Rp1.325,12
Umur 6 tahun Rp1.356,36
Umur 7 tahun Rp1.409,11
Umur 8 tahun Rp1.447,48
Umur 9 tahun Rp1.480,27
Umur 10 sampai 20 tahun Rp1.513,91
Umur 21 tahun Rp1.451,85
Umur 22 tahun Rp1.444,82
Umur 23 tahun Rp1.438,97
Umur 24 tahun Rp1.380,42
Umur 25 tahun Rp1.348,22
Indeks K: 86,96 persen
Harga CPO Rp6.732,24
Harga Kernel Rp4.898,74