Failed Contruction

Proyek gagal, Konsultan suruh Kontraktor bongkar total pagar stadion di Kecamatan Teluk Meranti

banner 160x600

riaubertuah.id

Penyalainews.com, Pelalawan- Pembangunan proyek fisik memang obyek yang rentan akan adanya permainan bisnis didalamnya. Tak terlepas dari mulai memenangkan tender, sampai pembagian Fee bagi Pejabat yang memuluskan untuk  mendapat proyek tersebut.

Sebagaimana salah satu kasus pembangunan pagar stadion bola kaki di Desa Kuala panduk kecamatan Teluk Meranti kabupaten Pelalawan terpaksa harus dibongkar kembali. Pasalnya dilapangan ditemukan adanya permainan material dari pihak kontraktor. Pengerjaan proyek tersebutpun tanpa ada dipasangnya papan informasi seperti halnya proyek bodong, tidak tahu siapa yang mengerjakan dan berapa besaran anggaran yang digunakan, bahkan pengerjaanyapun asal-asalan.

Proyek yang nilainya Ratusan Juta Rupiah tersebut diketahui dari aspirasi anggota dewan Kabupaten Pelalawan. Hanya usia jagung, tiang pagar itupun sangat keropos, Penggunaan besipun tidak sesuai dengan Bestek. Rolaks yang seharusnya setinggi 30 cm hanya dibuat satu batubata saja, bahkan tidak menggunakan trocok sesuai besteknya. Hal itupun membuat Konsultan berang. Saat itu juga setelah diterimanya informasi adanya permainan dilapangan oleh wartawan, Konsultan Hendra langsung menghubungi Wawan selaku kontraktor untuk membongkar kembali pagar tersebut.

"Wan itu pagar dibongkar total, ini saya ada dokumentasi itu ! pekerjaan gak bener, besok kirim fotonya ya yang dibongkar." Ucapnya tegas, Senin (29/8/2017)

Wawan saat dihubungi wartawan via selulernya enggan mengangkat handphonenya. Terkesan tidak menghargai insan Pers dalam menjalankan tugasnya untuk meminta penjelasan terkait berita yang berkaitan dengannya, belum ada jawaban dari kontraktor sampai berita ini dinaikkan.***red

 

Reporter

Rahmad Faisal