Penyalainews, Pekanbaru – Minggu lalu, Kamis, 13 Juli 2017, setidaknya terpantau dua spanduk berukuran besar terpasang di jalan protokol di Kota Pekanbaru. Kedua spanduk tersebut terpasang di jembatan penyeberangan depan Hotel Ratu Mayang Garden (dulu Hotel Sahid) di Jalan Sudirman dan Jembatan Layang (Flyover) persimpangan Jalan Tuanku Tambusai-Sudirman.
Tak ayal, pemasangan kedua spanduk tersebut menarik perhatian pengendara yang melintas di jalan tersebut. Apalagi, pemasangan tersebut diduga dilakukan dinihari, sehingga saat pagi hari, menjadi bahan perhatian.
Spanduk berbahan dasar putih itu bertuliskan Anda Mau Proyek APBD Riau..? (ULP Riau dan PU Riau) Silakan Hubungi gambar empat orang.
Keempat gambar tersebut, mulai sebelah kiri, Anto Rahman (Abang Gubernur Riau), Juni Rahman (Adik Gubernur Riau), Wily Lesmana (Tukang Kutip Setoran) dan Raja Beni Fantony (Kasubag ULP).
Berselang tiga hari kemudian, Minggu, 16 Juli 2017, orang yang terakhir, Raja Beni Fantony, Kasubag ULP Pemprov Riau, ditangkap Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur, sedang asyik mengkonsumsi sabu-sabu bersama lima rekannya.
Kelima rekan Raja Beni Fantony tersebut, masing-masing PH (52), RF (48), OSA (48), KPW (21), dan MA (24). Keenamnya ditangkap di Jalan Plapon, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, penangkapan Raja Beni Fatony ini membuat posisinya sebagai Kasubag ULP, dicopot.