Terkait limbah Pabrik, Komisi 2 DPRD Pelalawan lakukan sidak di RAPP

banner 160x600

riaubertuah.id

Penyalainews, Pelalawan - Menyikapi dugaan tercemarnya limbah RAPP pada beberapa Minggu lalu, Komisi 2 DPRD Pelalawan lakukan inspeksi mendadak (Sidak) dengan didampingi dinas lingkungan hidup (DLH) dan dinas perikanan kabupaten Pelalawan pada titik Instalasi pengelolaan limbah (IPAL).

Ketua komisi 2, Habibi Hapri, SH mengatakan bahwa sidak tersebut merupakan salah satu tugas legislatif untuk menjalankan fungsi pengawasan.

"Kita sudah lakukan pengawasan dalam persoalan ini, kita minta dinas DLH maupun dinas Perikanan untuk terbuka terhadap hasil Lab besok," ucap Habibi di RAPP pada, Selasa (20/3).

Manajer pengelolaan limbah PT RAPP Kasman menjelaskan, bahwa pihaknya per dua jam sekali selalu mengambil sampel guna memantau kestabilan standart baku mutu air. Pada bio indikator yang diperlihatkan Kasman pada rombongan komisi 2 DPRD, tampak beberapa jenis ikan liar yang hidup normal. Dari Bio indikator tersebut bisa disimpulkan kondisi air pada kanal outlet area IPAL sudah sesuai dengan standar Baku mutu.

"Pada bio indikator ini kita bisa lihat pak, Bahwa kadar PH (+6) sesuai dengan standart baku mutu, ada beberapa jenis ikan yang hidup disini menandakan bahwa tidak ada masalah pak," jelasnya.

Kasman menambahkan, sudah memaparkan pada saat sidak anggota DPRD Kabupaten Pelalawan ke lokasi saluran pembuangan Pengolahan Limbah didalam lokasi Pabrik PT RAPP menyanpaikan terkait padamnya aliran listrik membuat air yang masuk ke pabrik terhenti dan volume air yang keluar menurun drastis dari 4500 m3 perhari menjadi turun karena tidak ada air yang masuk.

Hal senada juga disampaikan kepala bidang (Kabid) penataan dan pemeliharaan lingkungan hidup Tohaji pada bonoline.com. pihaknya mengatakan, bahwa kondisi air sudah normal.

"Warna air memang seperti ini (Teh Pekat), hanya lebih pekat. Namun kalau kita lihat tadi di Bio indikator ada beberapa ikan liar, berarti air tidak bermasalah," ucapnya 

Wakil komisi 2 Baharudin menambahkan, bahwa pihaknya akan mengawasi sampai tuntas. Dan meminta DLH tarnfaransi dalam melakukan tes laboratorium.

"Kita minat DLH transparan dalam hasil Lab dari air yang diambil pada Jum'at lalu. Kami akan mengawasi hingga clear semuanya." Jelasnya***red/rls

Rahmad Faisal